Sinopsis Uttaran Episode 258 - Pada kesempatan kali ini
Encikaku akan membagikan hal yang menarik, disini juga menyediakan beberapa lirik, lagu, ost, film, musik terbaru yang bisa di download secara gratis. Share sekarang yaitu Sinopsis Uttaran Episode 258.
Sinopsis Uttaran Episode 258 ANTV - Uttaran 258 menceritakan tentang Maiyya berangkat ke rumah sakit ketika Pavitra memberikan makanan yang dimasak rumahnya. Maiyya mengambilnya diam-diam. Anak ku menunggu ku. Pavitra kesal.
 |
| Sinopsis Uttaran Episode 258 |
Di rumah sakit, Sankrant mengatakan pada Akash bahwa ia akan membuat nya berbicara dengannya hari ini. Meethi mengangkat panggilan dan menyapa. Akash menutup matanya sakit. Meethi menunggu balasan Maiyya mulai berjalan ke depan ketika Surabhi menghentikannya. Apa yang harus aku lakukan dengan menunjukkan surat cerai? Maiyya bertanya apa itu. ia menjawab surat cerai! Hingga saat kamu mengambil keputusan untuk semua orang. Hari ini kamu mengambil suatu keputusan besar - untuk mengakhiri balas dendam ini - pada mu sendiri? Kamu tak merasa seperti meminta siapa pun? Katakan padaku apa yang harus aku lakukan dengan ini? aku tak dapat memahami jika aku bagian dari keluarga itu atau keluarga ini. Agarth dan Nirbhay datang ke sana. Haruskah aku mendaftar mereka atau tidak? Mengapa kamu diam? Katakan padaku apa yang harus aku lakukan dengan ini?
Maiyya menjawab apa yang ada untuk berpikir tentang hal itu? Tandatangani itu. kita tak ada hubungannya dengan keluarga Iccha. surabhi berkata, wow itu sangat mudah bagi mu untuk mengatakan ini bahwa kita tak ada hubungannya dengan keluarga itu. kamu seorang wanita, kamu dapat memahami apa artinya untuk memberikan diri mu kepada seseorang. Sebuah nyanyian bermain di latar belakang. Sampai sekarang kamu hanya peduli tentang balas dendam dan sekarang kamu telah beralih ke anak mu. Agarth menghentikannya. tak ada gunanya membuang-buang waktu mu dalam pertanyaan tersebut. Apakah kamu tak mendengar apa yang kakak ku katakan? ia berjalan ke arahnya. Sampai hari ini aku melakukan segala apa yang kamu katakan kepada ku untuk melakukan tanpa berpikir tentang benar dan salah. tetapi hari ini aku tak bisa mengerti apakah apa yang aku lakukan hari ini benar atau tidak. Agarth mengatakan cukup.
Baca Juga: Sinopsis Uttaran Episode 257
Sankrant sangat senang karena keputusan maiyya. Kisah balas dendam telah berakhir akhirnya. aku sangat sangat senang tentang itu. Semuanya telah berubah. Sekarang rasanya seperti rumah di mana tak ada cerita kebencian dan itu semua karena mu. Dapatkah kamu percaya bahwa ia telah pergi ke rumah untuk memasak makanan untuk ku? Satu hal yang pasti. Meethi bhabhi pasti memiliki sihir dalam dirinya. ia datang ke dalam hidup mu dan mengubah mu dan akhirnya maiyya juga. kamu ingat bagaimana kamu bangun dan menyebut nama Meethi bhabhi. Ada sesuatu dalam dirinya. Akash mengingat saat-saat romantis yang dihabiskan dengan Meethi.
Sankrant bertanya kepadanya apa jika bhabhi datang kembali. Apa yang akan terjadi kemudian? Begitu banyak akan berubah. Maiyya telah menyerah akan balas dendam dan ia pasti akan menerima nya juga satu hari nanti.
Surabhi memberikan surat-surat yang ditandatangani pada Agarth. ia melihat maiyya dan mengatakan sekarang kamu senang? Agarth memotong dan berjalan ke Ekadish. Berikut adalah surat cerai putri ku. Sekarang aku bisa memintamu sesuatu? surat cerai akash dan meethi! Nirbhay menunjukkan bahwa itu tak dikirim. Ini menunjukkan bahwa ia sedang menunggu untuk kembali ke sini. Pavitra tersenyum. cinta mereka masih tinggi. Hanya kamu yang tak setuju untuk itu.
Maiyya mengatakan apa yang ada untuk dijawab. Bahwa putri Iccha tak akan datang kembali ke rumah ini. Agarth menimbulkan keraguan. Bagaimana jika ia (Akash) melukai pergelangan tangannya lagi? Maiyya terlihat terkejut. Anakmu melukai tangannya untuk sekali dan kamu menutup bab balas dendam dari kehidupan mu. Bagaimana jika ia memotong lagi, akankah kamu kemudian membawa Meethi untuk memerintah haveli ini? ia membantah. ia tak akan melakukannya.
Agarth berkata, letakan tangan mu pada jantung mu dan katakan bahwa itu benar. anak mu tahu cara bermain dengan emosi mu. kamu membungkuk sekali dan ia mengerti dengan sangat baik bahwa kamu dapat membungkuk lagi. Harapan itu tak akan terjadi yang seperti kamu menyerah akan sumpah balas dendam, kamu juga akan menyambut Meethi kembali rumah ini? Jika Akash membawa nya ke sini maka apa yang akan kamu lakukan? Semua menunggu jawabannya dengan napas tertahan.
Sankrant mengatakan pada Akash bahwa maiyya marah pada Meethi bhabhi selama beberapa hari lalu semuanya akan baik-baik saja. Akash menolak gagasan itu. Meethi tak akan datang. Untuk apa ia datang? Apa yang aku dan keluarga ku untuk bagaimana ia akan melupakan semuanya? Saudara bijaksana membalas cinta ... .cinta merubah seseorang. cintamu yang dalam dan nyata sehingga ia akan datang. Apa pun yang terjadi terjadi sesuai keinginan maiyya. Jika kamu mengatakan segalanya padanya dengan hati yang murni maka ia akan yakin.
Akash tak mengerti maksudnya. kita akan tetap seperti ini saja. Aku harus melupakannya. sankrant meminta nomor teleponnya. Akash memberitahu nya untuk tak meneleponnya tetapi ia tak bergeming. Aku akan membuat mu berbicara dengannya hari ini. Suara mu akan mencairkan kemarahannya.
Mukku berbicara di telepon dengan Wisnu tentang pergi ke beberapa restoran. Meethi mendengarkan obrolan tersebut. Mukku memberitahu nya untuk bersiap-siap karena mereka akan pergi bersama-sama untuk memiliki chaat (makanan ringan). Meethi tak ingin pergi. Mukku menegaskan. Aku tahu kau tak merasa ingin pergi tetapi kamu harus. suasana hati mu akan berubah jika kamu pergi keluar dan bertemu orang baru.
Saat itu telepon berdering. ia bertanya-tanya siapa yang akan menelepon pada jam ini. ia menyapa dan Akash menutup matanya sakit. Meethi menunggu jawaban sementara di sisi lain, Sankrant memberi tanda pada akash untuk berbicara. ia memiliki air mata di matanya. Siapa yang memanggil? Mengapa kamu tak mengatakan sesuatu? Akash mencoba untuk berbicara, tetapi pada akhirnya memutus panggilan. Air mata menetes di pipi Meethi dan ia juga marah.
Dia mengatakan pada Sankrant bahwa ia tak memiliki keberanian untuk berbicara dengannya. sankrant memberitahu nya untuk menelepon lagi. Akash mengatakan aku tak dapat memahami apa yang telah disepakati maiyya. Aku bahkan tak tahu apakah ia ingin aku untuk menjaga hubungan dengan Meethi lagi atau tidak. Pertama aku harus berbicara dengannya maka aku akan berbicara dengan Meethi. Sankrant menggodanya kau jatuh cinta setelah meminta maiyya? Ketika kebencian hilang maka cinta dimulai. Apa yang kamu takutkan sekarang? Akash mengatakan kamu masih tak mengerti maiyya. ia berbicara tentang mengakhiri balas dendam ini tetapi ia tak mengatakan jika ia akan menerima Meethi atau tidak. ia tak tahu apakah ia akan membiarkan Meethi datang kembali dalam hidup ku atau tidak. aku tak ingin memberikan harapan palsu kepada Meethi. Aku akan hidup dengan kenangan. Aku akan melupakannya.Akash merenggut telepon kembali dan menyalakan loudspeaker. Meethi meminta nya untuk berbicara. Mukku mengambil telepon darinya. Siapa pun kamu dan jika kamu Akash atau siapa pun dari Aatishgarh kemudian mendengarkan sangat hati-hati. ia tak ingin berbicara dengan mu. Terutama dengan Akash. kamu telah melakukan apa yang kamu ingin lakukan tetapi jangan mencoba untuk menghubungi nya lagi karena kami tak tinggal diam. kamu meninggalkannya dengan cara ini.
Demikianlah Sinopsis Uttaran Episode 258 yang dapat saya berikan, baca terus kelanjutan cerita Uttaran hanya di Sinopsis-Film-Keren.
Demikianlah artikel mengenai Sinopsis Uttaran Episode 258 semoga dengan adanya ini dapat bermanfaat untuk anda semuanya. Jangan lupa lihat koleksi yang lainnya juga ya, sekian postingan saya kali ini. Terimakasih..
Anda sedang membaca artikel
Sinopsis Uttaran Episode 258 dan artikel ini url permalinknya adalah
https://anakasbah.blogspot.com/2016/05/sinopsis-uttaran-episode-258.html Semoga artikel
ini bisa berguna.
Title : Sinopsis Uttaran Episode 258
Description : Sinopsis Uttaran Episode 258 ANTV - Uttaran 258 menceritakan tentang Maiyya berangkat ke rumah sakit ketika Pavitra memberikan makanan yang...